10 Alasan Anak Milenial Harus Masuk Pesantren

Galihid – Zaman yang terus berkembang, teknologi yang kian maju serta perubahan model Pendidikan yang terus dikembangkan. Hal ini menjadi hal yang dapat memicu perkembangan anak ke arah yang lebih baik, namun pergaulan anak di luar rumah tentu ada saja yang memberikan efek yang kurang baik, sehingga orangtua harus memiliki upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk terhadap anaknya. Oleh karena itu maka seharusnya orangtua dapat mengarahkan anaknya mendapatkan Pendidikan yang baik dan membentengi anaknya dari hal yang dapat menyebabkan kepada hal-hal yang negatif.

Terkadang, ketika orangtua memiliki keinginan yang kuat untuk mengarahkan anaknya ke sebuah Lembaga Pendidikan Boarding (Pesantren) dengan harapan dapat membentengi anaknya dari hal-hal yang buruk dalam pergaulan. Anaknya justru malah tidak mau masuk Pesantren, maka berikut saya paparkan 10 Alasan Anak Milenial Harus Masuk Pesantren.

1. Mendapatkan Pendidikan Agama

Di Pesantren anak-anak dididik untuk memahami dan mempelajari ilmu agama, dengan menerapkan pembelajaran dasar agama Islam, memperkuat keyakinan mereka dengan pelajaran Tauhid, agar dapat memahami Islam secara menyeluruh. Pelajaran Al-Quran merupakan pelajaran utama yang harus dikuasai oleh anak, serta beberapa pelajaran lainnya seperti Fiqih, Sejarah Islam, Hadist, Tafsir dengan harapan anak-anak milenial ini menjadi anak yang soleh dan berguna bagi bangsa dan negara.

2. Tempat Bernuansa Islami

Ketika masuk ke pesantren kita akan menemukan suasana yang Islami, mulai dari pakaian yang digunakan serta suasana sholat berjamaah di Masjid membuat anak milenial akan nyaman untuk melaksanakan ibadah.

3. Ibadah Lebih Teratur

Di Pesantren kita wajib melaksanakan sholat 5 waktu secara berjamaah teratur, terdidik dan terorganisir. Tidak ada yang boleh terlambat ke Masjid, Disiplin bangun pagi persiapan sholat subuh secara teratur dibangunkan oleh para pengurus santri untuk terbiasa bangun tepat waktu.

4.  Terhindar dari Pergaulan Bebas

Di era zaman now, era digitalisasi modern membuat akses informasi semakin mudah didapatkan, orangtua harus secara ekstra mengontrol dan mengarahkan anaknya agar terhindar dari pergaulan bebas. Di Pesantren 24 jam santri akan selalu diawasi, diarahkan dan dibina dengan sebaik-baiknya, sehingga jauh dari pergaulan bebas.

Baca Juga : BERITA IKPM GONTOR MAJALENGKA

5. Dapat Menguasai 2 Bahasa (Bahasa Arab dan Inggris)

Di pesantren khususnya Pesantren Modern (GONTOR) santri diwajibkan menguasai dua Bahasa yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, untuk menguasai bahasa tersebut santri akan diajarkan beberapa percakapan dan penguasaan kosakata bahasa, kemudian yang terpenting adalah keseharian santri berbicara menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan baik secara terbimbing oleh pengurus dan para pengajar.

Buku Bahasa Arab Gontor

6. Minat dan Bakat Tersalurkan

Pesantren Modern memiliki berbagai macam fasilitas olahraga, seni dan keterampilan, selain itu, didukung juga dengan sistem dan organisasi yang terstruktur sehingga dapat menciptakan sebuah wadah yang dapat membuat santri semakin betah di pondok karena minat dan bakatnya tersalurkan.

7. Mendapatkan Ilmu Kepemimpinan

Dengan disiplin yang ketat, maka anak-anak ini akan memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini akan didapatkan secara langsung dalam berbagai kegiataan, baik itu menjadi pengurus di asrama, menjadi pengurus konsulat, menjadi pengurus organisasi pondok dan juga menjadi pengurus berbagai kepanitiaan.

8. Akan Terbiasa Berorganisasi

Dengan sistem pesantren yang segala aktifitasnya diatur sealam 24 jam, maka seluruh santri akan mendapatkan kesempatan berorganisasi secara bertahap dan aktif. Santri berada di dalam satu lingkungan pesantren, maka kegiatan organisasi ini akan dilakuykan secara maksimal dan terstruktur dengan baik, tentunya dengan bimbingan dari para Ustadz.

9. Berani Tampil di Depan Umum

Selain Olahraga adan Seni, ada salah satu ekstrakulikuler wajib yang memiliki manfaat yang luar biasa sehingga santri berani tampil di depan umum yaitu Muhadhoroh (Latihan Pidato), kegiatan ini dilakukan dalam satu minggu sebanyak dua kali, santri diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. Muhadhoroh dilaksanakan dalam 3 (tiga) Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

10.   Dapat Mengenal Teman dari Berbagai Daerah

Belajar di pesantren modern dapat mengenal teman dari berbagai daerah, karena pesantren yang menerapkan sistem modern dengan kurikulum 100% pelajaran Agama dan 100% pelajaran umum banyak diminati, sehingga santrinya pun datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan ada juga yang dari luar negeri.

Baca Juga : Pondok Alumni Gontor di Majalengka

Dengan ini kami informasikan bahwa BIMAGO Majalengka membuka pendaftaran persiapan masuk Pondok Pesantren Darussalam GONTOR Ponorogo. Dengan tenaga pengajar berpengalaman dalam bidangnya serta komitmen kuat pengajar BIMAGO Majalengka yang tergabung dalam (IKPM Gontor Majalengka) dalam mensyiarkan Gontor di Majalengka.